Aku tidak tahu bagaimana atau mengapa aku jatuh ke dalam lukisan ini. Tapi sungguh terjadi.
Lukisan pemandangan hutan, dua harimau, satu wanita telanjang (mungkin seorang dewi), dengan genre Primitif.
Harimau itu mengedipkan matanya yang besar padaku, tapi mengabaikan aku.
Sang dewi? Begitu juga, mengabaikanku. Aku pikir dia tahu aku bukan bagian lukisan ini. Dan memang bukan.
Tapi bagaimana caranya supaya aku bisa keluar?
Menerobos semak-semak lebat, aku menemukan lukisan lain. Huis langs de weg waar eten verkocht wordt oleh van Rappard. Untungnya itu lukisan warung pinggir jalan sekitar tahun 1880-an. Aku sungguh lapar dan haus.
Menemukan jalan pulang mungkin membutuhkan waktu.
Bandung, 16 Juni 2023
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI