Lihat ke Halaman Asli

Ikhwanul Halim

TERVERIFIKASI

Penyair Majenun

Badai Takdir (Enam Belas)

Diperbarui: 15 April 2023   20:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebelumnya....

"Seharusnya aku sudah mengira kalau kamu ada di sini," kata Thozai sambil menuntun kudanya ke kandang.

Sarritha tetap di tempatnya sampai pintu terbuka di belakangnya.

"Masuk," kata Thozai membiarkan pintu terbuka.

Sarritha masuk ke rumah dan bertanya-tanya bagaimana gurunya bisa menyalakan lentera begitu cepat. Dia menutup pintu di belakangnya dan melihat pria itu menyalakan api di perapian.

"Duduklah," katanya, lalu menghilang lagi.

Sarritha duduk dan memperhatikan api yang menyala. Dia tak sadar ketika Thozai kembali.

Gurunya meletakkan piring dan sendok di depannya.

"Kamu belum makan, kan?"

"Belum," jawabnya melirik ke piring. "Apa ini?" dia bertanya. Sarritha belum pernah melihat yang seperti itu sebelumnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline