bulan meringkuk sisipkan misteri
cermin setahun lalu
ketika kubelai rambut keemasannya
dan leleh mata kita terbakar nyala
tetapi sekarang hanya arwahnya
dititipkan pada angin musim panas
yang membelai lembut
menciptakan Bayangan Mawar menari
kuasa pasang tak ambil peduli
pada satu kisah romansa
bersinar padaku tanpa empati
tak sadar kutumbuh jauh menua
dengan kenangan indah mengiris setajam pisau
megah layaknya maharaja menitah
kebahagiaanku sementara
sekejap sekerlip bintang
terbakar terang
namun hilang terlalu cepat
dan awan gelap membungkus purnama
Bandung, 2 Maret 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H