Sang editor membaca naskah ilmiah tersebut beberapa kali. Dia merasakan beberapa data eksperimen tidak sesuai dengan kesimpulan terobosan penulis.
Dengan pertumbuhan populasi lansia di seluruh dunia yang mengakibatkan meledaknya kasus penyakit Alzheimer yang 'merampok pikiran', setiap studi ilmiah yang cacat akan menghambat kemajuan di lapangan.
Tiba-tiba keberadaan LearnMachine, chatbot pintar yang dipandu AI baru-baru ini, muncul di benak editor. Dia memutuskan untuk memilih beberapa kata kunci dan meminta program untuk menulis makalah ilmiah. Dalam hitungan detik, program menghasilkan laporan yang sesuai dengan manuskrip yang dikirimkan, kata demi kata.
Tertegun, editor memutuskan untuk tidak bertaruh tentang arah masa depan umat manusia.
Cilandak, 25 Februari 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H