Lihat ke Halaman Asli

Ikhwanul Halim

TERVERIFIKASI

Penyair Majenun

Petunjuk Menata Ruang bagi Pengidap Fobia Sosial

Diperbarui: 9 Februari 2023   22:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.powerofpositivity.com/social-phobia-signs/

Inilah aku yang sebenarnya. Aku adalah saudara dari kursi berlengan dan alas tiang lampu pencahayaan yang pintar. Aku tidak bisa dibedakan dari panorama sekitar.

Malam ini, aku menjadi kertas dinding, merah marun dengan pola obat nyamuk melingkar hitam. Gelap tetapi ada satu lampu pijar di sebelah kananku. Aku adalah sudut paling belakang dari kedai mewah di tepi barat kota, yang masih menyajikan bourbon di rak atas dalam gelas kristal.

Dia duduk di bar di bangku berkaki kuningan. Kakinya menjuntai di bawahnya, seolah anak kecil di ayunan. Mengenakan mantel wol warna abu rokok dan minum koktail sambil mengutak-atik payung kertas. Garis-garis pada syalnya terpuntir-puntir, biru dan hijau saling berfkelindan seperti arus air di atas bebatuan. Jenis rajutan tangan, hadiah dari orang tersayang, mungkin.

Jika dia melirik ke arahku, hanya untuk mengagumi dekorasi--lukisan pemandangan cat minyak dalam bingkai barok, perabotan kulit antik. Jika dia berjalan melewatiku, jika syalnya menyentuh ujung jariku, itu hanya karena aku berdiri di antara dia dan toilet berlantai marmer.

Dia harum seperti buah ceri. Aku berbau seperti lem kertas dinding dan asap tembakau.

***

Jumat larut malam, ketika sekumpulan orang dengan busana yang disesuaikan turun ke bar, dia duduk di sofa di sampingku. Bahu kami saling bersentuhan santai, seperti sepasang telur burung hangat di dalam sarang.

Itu kalau aku memiliki bahu. Padahal tidak. Aku jok kulit tua, cokelat kenari, dipoles sampai berkilau.

Aku adalah ornamen kuningan dan aroma gin tumpah. Aku adalah ara jejawi yang dipelihara dengan baik di meja ujung berkaki cakar. Bukan yang lain.

"Siapa namamu?" dia bertanya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline