"Jadi kita sepakat. Perusahaan kita merger, tetapi harus terlihat seperti hostile take over."
Pramusaji menuangkan anggur ke dalam gelas berkaki.
"Sepakat. Aku akan menyebarkan rumor, kita akan mengguncang bursa dan membuat kerusuhan di Wallsteet. Investor tidak akan menyukainya, tapi apa bedanya untuk mereka?"
Pramusaji mengambil piring mereka saat keduanya tertawa dan mengangkat gelas anggur. Denting kristal beradu. "Cheers!"
Pramusaji menyajikan hidangan penutup.
Dia terbiasa mendengar banyak hal dalam pekerjaannya, dan besok dia akan menelepon pialangnya. Kesepakatan kedua orang ini harus membuatnya mencapai target, lalu dia bisa pensiun dini.
Dia tahu para pemilik perusahaan yang sedang dilayaninya tidak pernah memperhitungkan pramusaji.
Bandung, 24 Januari 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H