Lihat ke Halaman Asli

Ikhwanul Halim

TERVERIFIKASI

Penyair Majenun

Hujan Kata-Kata (2)

Diperbarui: 17 Januari 2023   22:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.literacywaitakere.org.nz/

fajar menembus seprai lembap dan embun pagi
kata-kata semmalam butiran pasir menempel di kulitku
bolak-balik mengambil soda
nyamuk pengganggu berdengung di telinga

urutan maju dan mundur dengan cepat—
mengukur ketidakkonsistenan
gertakkan gigi dan decak lidah
abaikan hilangnya napas api naga

mungkin, ujung jari di lenganmu tak berarti apa-apa
mungkin, tidak ada yang terjadi antara kaliandalam perjalanan bisnis itu
mungkin, lipstik di kerah bajuku adalah sisa ciummu
bukan miliknya

‘aku tak ingin ribut’
sangat kontras dengan ubin di kaki

mungkin, aku tidur sendirian saat kau pergi—
kaki orang asing merinding
bibirnya bepergian

mungkin, rasa bersalah akan menemukan jalan
bersama buih sikat gigi
meludah bibirku sia-sia
membungkus telingaku dengan kevlar antipeluru

Bandung, 17 Januari 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline