"Aku mendaftar klub bola basket!"
"Kamu ... apa?" Dia tidak bisa menahan tawa.
"Kenapa tidak? Dulu aku pemain inti klub basket SMA."
"Karena kamu kurang tinggi?"
"Hei, pemain lain ada yang seratus enam puluh lima."
"Ya, tapi..."
"Tinggiku seratus tujuh puluh karena rajin minum susu kaya kalsium dan vitamin D. Angkat beban setiap hari. Aku rasa aku bisa melakukannya."
"Ya, tapi orang lain...."
"Aku tahu, aku tahu. Mungkin aku tidak akan menjadi yang tercepat, tapi aku punya tekad."
Dia menghela napas. "Maaf, tapi itu tidak akan cukup. Tidak seorang pun yang bermain di Liga Basket umurnya delapan puluh tujuh tahun."