Lihat ke Halaman Asli

Ikhwanul Halim

TERVERIFIKASI

Penyair Majenun

Semoga Beruntung

Diperbarui: 9 Januari 2023   09:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Iustrasi (Sumber: Tangkapan layar YouTube @Warner Bros. Australia)

Aku meninggal di supermarket. Jari-jariku menggenggam panci susu stainless steel yang mengilap dari rak paling atas. Emulsi yoghurt stoberi memercik ke mokasin kulitku. Magdalena akan membunuhku. Noda itu tidak akan pernah bisa hilang.

Aku merasakan ubin keras lantai menghantam pipiku. Pramuniaga yang di dadanya tertulis Udin Kamarudin tadi bertanya 'Ada yang bisa dibantu?' tidak melakukan apa-apa. Rasa sakit menyerang dada kiriku.

Siapa yang meredupkan sinar lampu ruangan?

Suara-suara terdengar seperti berasal dari dasar kolam. Lalu hening.

***

Apakah Anda berminat untuk reinkarnasi? Opsi hijau.

Aku membaca tulisan yang tercetak dengan huruf sangat kecil.

Harap dicatat bahwa mendiang tidak dapat memilih tujuan, jenis kelamin atau agama.

Aku tak tertarik.

Brosur nirwana terlihat bagus: resor tepi pantai, berjemur di bawah sinar matahari.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline