Lihat ke Halaman Asli

Ikhwanul Halim

TERVERIFIKASI

Penyair Majenun

Hilang Seiring Waktu

Diperbarui: 1 Januari 2023   16:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

wallpaperflare.com

Lima ratus tahun yang lalu, lima ratus tahun sebelum hari ini, seseorang berjalan di jalan ini.

Sama seperti yang aku lakukan sekarang.

Kakinya menendang tumpukan daun yang jatuh, menarik napas dalam-dalam untuk menenangkan saraf mereka. Mengatakan pada diri sendiri untuk jangan cemas. Bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Bahwa semua akan baik-baik saja.

Dan siapa yang peduli apa yang dia lakukan? Baik atau buruk? Siapa yang ingat?

Tidak ada, tidak satu manusia pun yang ingin. Tidak ada sama sekali.

Dia mungkin sedang dalam perjalanan untuk melakukan perampokan, bahkan mungkin pembunuhan.

Dia mungkin sedang dalam perjalanan mengunjungi kerabat yang sakit, atau menjenguk tetangga yang sudah lanjut usia.

Dia mungkin menyelinap keluar dqari rumah untuk pertemuan terlarang dengan kekasih rahasia.

Mungkin dia hanya berjalan-jalan di awal malam musim hujan. Merenungkan masalahnya, mengantisipasi kemungkinan yang tak terhingga.

Apa bedanya buat dia? Sudah hilang ditelan waktu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline