Setiap beberapa bulan, istrinya ingin mengganti warna dinding ruang tamu agar menjadi lebih terang.
"Di sini terlalu gelap! Bisakah kita mengecatnya dengan warna biru muda?" tanya si istri sambil menyeruput teh di kursi kesayangannya.
Dia selalu menemukan cara untuk menunda. Mengecat sangat menyebalkan, dan dia tidak menyukai warna biru. Namun akhirnya, dia membeli plamir, cat duco, kuas, rol, dan mulai mengecat.
Dua hari kemudian, dia meletakkan secangkir teh hangat di kursinya di ruang tamu berdinding biru langit. Teh dibiarkannya menguap sampai menjadi dingin.
Ruangan itu masih terlalu gelap.
Cahayanya telah hilang.
Bandung, 28 Desember 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H