Lihat ke Halaman Asli

Ikhwanul Halim

TERVERIFIKASI

Penyair Majenun

Antah Berantah

Diperbarui: 17 Oktober 2022   09:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

kompas.com

cahaya memantul dari potret kolam berpagar bakung
tenggelamkan duka lara nestapa
bergulir dari guru tua bertudung sarung
larut layaknya fatamorgana

Ini ruang tunggu untuk pasien
demi deritanya telah membalikkan harapan
meskipun tembok mencoba menebar ketenangan
gejala kami hewan peliharaan yang nakal
tidak akan terlatih diam

ekonomi ruang berarti kursi yang nyaman
ditempatkan berjarak tak dekat
kegilaan tidak menular
tetapi bahkan pasien rawat jalan
tidak dapat diprediksi

tubuh wanita bukan hilang kendali
kumpulan kekuatan.
dengan warna semburat alam
bahaya diperparah oleh komedi situasi
urgensinya mengatur pengobatan jangka mingguan
membanjiri meja  dengan mentabulasi hari

lelaki elegan bertopeng empati
dikhianati oleh monolog bingung ke telepon
menuntut lebih persetujuan
diam-diam dari pendengarnya

secara naluriah membalik badan
isyarat setengah privasi
terang-terangan memeras kesetiaan
dengan ungkapan klise
ancaman implisit bagi mereka berdua

aku heran tentang bagaimana
di balik puing-puing kepribadian
masih bisa memperkirakan nilainya cukup tinggi
mengharapkan kredit diperpanjang waktu

Bandung, 17 Oktober 2022

Sumber ilustrasi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline