Ada lubang hitam di atas rumahnya.
Ketiadaan semesta yang berputar-putar dan terus meluas. Sulur-sulurnya menjangkau tinggi ke langit. Dia tidak tahu bagaimana fenomena itu bisa berada di sana.
Dia tahu lubang hitam mencuri miliknya. Dia tidak ingat tentang Sabtu lalu. Ketika dia mencoba menjelaskannya kepada orang-orang, dia tidak bisa.
Dia ingin mengatakan, "Ada lubang hitam di atas rumah saya dan itu mencuri setiap kenangan berharga yang pernah saya miliki," tetapi itu bukan jenis kalimat yang dipahami orang.
Lubang hitam itu semakin besar dan waktu runtuh berantakan dengan sendirinya.
Dia menemukan dirinya yang berusia tiga belas tahun sedang meringkuk di gudang.
Bandung, 27 Agustus 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H