Lihat ke Halaman Asli

Ikhwanul Halim

TERVERIFIKASI

Penyair Majenun

Kita Boneka

Diperbarui: 1 April 2022   07:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

thephuketnews.com

Media dan para elite mementaskan sebuah pertunjukan boneka.

Judulnya: Siapa yang akan menjadi Boneka Selanjutnya?

Para dalang akan menarik benang untuk memainkan para boneka, menari mengikuti irama mereka.

Kita, rakyat jelata, adalah boneka-boneka tak bersuara yang dimanipulasi melalui manuver kolektif mereka, bertindak dengan perbuatan. Tindakan yang diakhiri dengan pemilihan boneka berikutnya.

Para dalang yang mempertahankan boneka menyesap jiwa kita sampai kita mulai berbicara dari sisi mulut kita yang membeku, mengucapkan nama kandidat mereka. Kemudian, boneka mereka yang terlatih membawa kita ke bilik pemilih di mana dengan jari-jari terampil mereka menarik benang kita, kita menarik tuas yang menyelesaikan plot niat jahat mereka.

Berikutnya adalah lima tahun penipuan lagi, ketidakjujuran, kebohongan, dan janji yang diingkari. Setelah lakon selesai, panggung dibongkar dan wayang diabaikan sampai pemilihan naskah dan latihan berikutnya.

Oh! Kalau saja kita akan terbangun dan menjadi nyata, anak laki-laki dan perempuan yang hidup bagai boneka arwah Pinokio buatan Geppetto.

"Seandainya aku punya otak," kata orang-orangan sawah kepada Dorothy di film The Wizard of Oz.

Bandung, 1 April 2022




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline