Lihat ke Halaman Asli

Ikhwanul Halim

TERVERIFIKASI

Penyair Majenun

Masa Kanak-Kanak

Diperbarui: 24 Maret 2022   20:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa yang bisa kamu ingat tentang masa kanak-kanak? Hanya sejauh tahun-tahun dalam memori.

Jika tidak, semuanya hanya rasa: tekstur bulu kucing, butiran halus linoleum di telapak jari kaki, bubur dalam mangkuk keramik, kerupuk dalam stoples.

Jam dalam bingkai, dipaku ke sudut dinding kanan, tempat yang sesuai untuk menggantung.

Cerita. Potret. Garis yang jelas membuat kenangan antara awal dan akhir. Ibu masuk, saudara keluar. Ayah, keluar dari pintu kamar tidur.

Bingkai. Sudut. Sesuatu yang berbeda.

Semakin kamu fokus menatap masa lalu, bentuknya semakin rata dengan latar belakang.

Aku yakin ayah memiliki tekstur. Tangannya menyendoki ketiakku dan menaikkan ke boncengan sepeda. Napasnya menyerempet wajahku saat dia tertawa. Tentang sesuatu di acara piknik hari Minggu.

Dia pasti memelukku begitu dekat dengan napasnya. Tapi aku tidak merasakan hal-hal ini. Aku hanya tidak bisa merasakannya.

Semakin kamu fokus menatap masa lalu, tampaknya semakin tidak nyata.

Kusen jendela. Acara iklan TV yang tak masuk akal. Kelereng di kolong tempat tidur, dan aku bertanya-tanya ke mana saudaraku sekarang. Aku ingin tahu apakah dia lari, bahkan saat dia tidur. Aku ingin mengulurkan tangan untuk menyentuhnya, tetapi aku khawatir aku tidak akan merasakannya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline