Lihat ke Halaman Asli

Ikhwanul Halim

TERVERIFIKASI

Penyair Majenun

Memberi Pembaca Sesuatu untuk Dicinta

Diperbarui: 16 Maret 2022   22:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

gambar dari shawnradcliffe.com

Jika sebuah artikel diunggah, maka harus bisa dipastikan dianya unik. Hanya segelintir penulis yang mau memberikan bacaan yang paling cermat dan paling akrab kepada pembacanya.

Mungkin pembaca sedang menikmati salah satu dari dua atau tiga artikel lainnya yang muncul di sini. Atau mungkin hanya satu-satunya!

Bayangkan itu. Bayangkan berapa banyak perhatian yang diterimanya, berapa banyak pertaruhan yang diletakkan pada saat itu: saran dan umpan balik yang akan menaikkan atau menghancurkan artikel ini. Menyenangkan, bukan?

Setiap hari saya menulis satu dari banyak artikel yang saya harapkan dibaca lusinan atau mungkin ratusan atau (oh Tuhan!) ribuan orang.

Sebagai editor dan penerbit, saya membaca satu demi satu naskah yang masuk, dan menjadi ribuan artikel termasuk artikel saya sendiri yang tidak akan diterbitkan setiap tahunnya. Seperti yang telah saya lakukan tahun demi tahun selama tujuh tahun.

Artikel yang malang! Begitu banyak yang tidak siap untuk naik mendaki tangga penerbitan.

Bisa saja saya menulis di Kompasiana ini sehari tiga, empat, enam judul artikel (sudah pernah saya lakukan). Katakanlah dalam sebulan seratus judul artikel milik saya sendiri yang bersaing untuk meraih slot terhormat di Tajuk Utama atau Terpopuler. Katakanlah dua atau tiga dari seratus itu mendapat hits lebih dari lima ratus. Katakanlah satu atau dua mendapat nilai INSPIRATIF, BERMANFAAT, AKTUAL, dan MENARIK lebih dari tiga puluh. Katakanlah hanya yang ini yang memberi inspirasi untuk dikembangkan menjadi buku dan diterbitkan. Katakan bahwa artikel seperti ini muncul dalam ingatan banyak orang sehingga terus dibicarakan dan dibaca.

Ada ratusan bahkan ribuan artikel sebelum yang satu ini. Dan saat menulis artikel, saya harus membuatnya cukup saya menyukainya untuk mengatakan "tidak" kepada semua yang sebelumnya.

 Mengingat pengalaman saya sebagai pembaca, saya selalu benar-benar kagum dan senang ketika artikel saya diterima. Sungguh mengherankan bahwa seseorang cukup menyukainya hingga bersedia mengatakan tidak hanya satu "ya", tetapi puluhan, ratusan, dan ribuan "tidak, terima kasih karena saya sedang membaca artikel yang menarik ini." Atau "Saya baru saja menerbitkan sebuah cerita tentang seorang penulis artikel yang menulis tentang menulis artikel, jika belum, saya pasti akan membaca artikelmu."

 Saya tahu. Apa yang bisa dilakukan sebuah artikel untuk mendapatkan 'ya'?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline