Lihat ke Halaman Asli

Ikhwanul Halim

TERVERIFIKASI

Penyair Majenun

Sisi Lainku

Diperbarui: 4 Maret 2022   22:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

verywellmind.com

Psikologi tradisional tidak mampu menjelaskannya. Mereka mencoba, katanya itu semacam amnesia. Aku yakin bukan, tetapi psikolog selalu merasa lebih tahu, maka mereka tidak mau mendengarkanku.

Aku menatap cermin dan orang yang kulihat bukanlah ... aku. Sepertinya aku dimasukkan ke dalam tubuh orang lain, dan diberi beberapa lembar kertas untuk belajar tentang sejarah, kehidupan, dan pekerjaannya. Jadi ketika Ghea, 'istri'ku mengatakan Ronron menelepon, aku tidak tahu siapa itu Ronron. Dia tidak ada di lembar kertas yang harus kupelajari.

Dengan kesal, Ghea mengomel. "Dengar, Him, kamu harus berusaha untuk mengingat. Berhentilah membuat teman-temanmu bingung!"

Kuberi tahu, Ghea cantik luar biasa, dan di ranjang dia menyenangkan!

Tidak ada gunanya.

Aku tahu aku bukan 'aku', kalau kamu mengerti maksudku. Kadang-kadang dalam mimpi aku melihat seorang wanita muda dengan wajah oval, rambut panjang bergelombang cokelat seperti Silverqueen, dua anak remaja dengan rambut acak-acakan dan behel gigi. Has dan Henny. Lalu ada seekor anjing labrador cokelat bernama Van Houten yang suka berguling-guling di tumpukan daun gugur di musim kemarau dan melompat di genangan becek musim hujan.

Wanita itu, aku tidak tahu apakah dia istriku, panggilannya Wulan. Bunyi tawanya mengingatkanku pada panci aluminium jatuh ke lantai keramik.

Itulah yang aku pikir adalah aku.

***

Jadi aku mencoba mencari ahli yang bisa memecahkan masalahku dan menemukan Dr. Gustaf. Dia adalah 'spesialis kepribadian terlantar'.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline