Lihat ke Halaman Asli

Ikhwanul Halim

TERVERIFIKASI

Penyair Majenun

Hantu Penata Panggung Gedung Kesenian (Serial Saraswati: Pakar Paranormal)

Diperbarui: 12 Februari 2022   16:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok. pri. Ikhwanul Halim

"Mengapa Anda menghantui gedung kesenian ini?" Profesor Doktor Saraswati, pakar paranormal, bertanya pada hantu yang melayang di depan tirai kiri panggung.

"Oooh...," erang si hantu. "Kepalakuuu...."

"Jangan banyak drama, jawab pertanyaan saya."

Hantu itu menghela napas panjang berembun.

"Ngapain juga aku repot-repot menghantui tempat ini kalau kamu tidak mau ditakut-takutin?"

Di samping Saras, Detektif Sanjo Kaimano mencibir. "Jangan coba-coba menakut-nakuti Saras. Dia sendiri juga makhluk astral, tapi dia tidak akan memberitahuku dia itu apa, atau kekuatan apa yang dia punya."

"Apa yang Anda sebut keterampilan deduktif saya?" Saras menyeringai pada Detektif Sanjo sebelum kembali menoleh ke si hantu gedung pertunjukan. "Apakah Anda akan memberi tahu kami apa yang Anda inginkan, atau kami akan mengusir Anda secara paksa?"

"Baiklah." Hantu itu melayang turun sampai dia muncul berdiri di lantai panggung. Penata penata panggung dengan wajah pucat dan gigi taring mencuat sedang mengatur layar, tidak memedulikan hantu itu. Warga kota Pedok sudah terbiasa dengan kejadian paranormal.

"Namaku Pietro Asmaranov. Aku datang untuk membalas dendam," kata hantu itu. "Aku bekerja di gedung pertunjukan ini ini lebih dari seratus tahun yang lalu. Lihat tiang-tiang di atas itu."

Saras dan Sanjo sama-sama memiringkan kepala untuk mengintip ke atas lampu pentas yang menyala terang. Layar, properti panggung, dan peralatan penerangan digantung di palang langit-langit dengan katrol.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline