Lihat ke Halaman Asli

Ikhwanul Halim

TERVERIFIKASI

Penyair Majenun

Jamuan Makan Malam

Diperbarui: 9 Februari 2022   21:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

artic.edu

Jangan pernah membuang tulang
rebus hingga sumsum lumer meleleh di lidah
tiada tentangnya yang tak guna

Lembutkan hatimu
cukup empuk menyerap rasa
secukup marah menandaskan jus semangka
=tidak perlu sulit 'tuk menelan

bersenang-senang dengan kecantikan
tentang tekstur dan nada yang menguar pesta
kuliner menakjubkan

Hiasi daging seperti batik sutra
biarkan mengalir di atas bahu meremas payudara
melipat diri di antara vulva
meluncur ke bawah paha
memeluk betis menutup kaki
menetes di jari-jari

pegang kepala tinggi-tinggi
dalam irama tiga per empat waltz
primadona kamar bola
pesta orgy untuk setiap perut bermata

tak usah buru-buru
asinkan, adonan hingga kalis dan matang
rebusan kuali tanah liat
tidak pernah dibuat dalam sehari
tak perlu terburu-buru

barui semangatmu
doa dan bara mendidih sempurna
pukulpelan tak perlu bertandak
dengar hatimu bicara

gigitan pertama
'tuk diri sendiri
cintai diri sendiri,
memaafkan
sesal merusak kaldu

pulang
pahit tak berbagi ruang
dengan rasa indah

simpan sisa makanan
jadikan kenangan berharga
selalu ada bumbu untuk disandi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline