Lihat ke Halaman Asli

Ikhwanul Halim

TERVERIFIKASI

Penyair Majenun

O, Belatung nan Cantik

Diperbarui: 1 Februari 2022   21:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

washingtonpost.com

pikiran gelap di musim burung gagak
sehitam kaca obsidian
hari-hari dingin lembap pikiran lamban
bulan abu-abu membatalkan jiwaku
mengurai pikiran

andai bertanya hewan paling sederhana
mungkin tentang cacing/ubur-ubur
ada yang berpikir tentang belatung?

jika benci mereka
karena begitu sederhana
bahkan lupakan mereka ada
sampai seekor merangkak di atas bahu

belatung diuraikan dengan jelas
melawan awan arang
pikiran melankolis melayang
persembahan korban renungan gelap

jangan biarkan kesederhanaan membodohi
inti dari perkembangan masyarakat
stabilitas ekosistem di masa depan

gagak mengepak di pemakaman
suasana hati jejak beledu buah kesemek layu
belatung lahir dalam kenangan gangren
terjepit di bawah kaki

belatung mainkan peran ekologis
penanda potensial kesehatan ekosistem
keanekaragaman hayati
 sumber makanan berkelanjutan
daur ulang sampah organik

diksi arkaik melangkah tertatih di aula
mengasihani diri sendiri yang memuakkan
ide-ide yang membengkak
imajinasi berbunga nanah
kegelapan terbit mengisi jiwa
ketakutan mencekam

kompetisi mengubah ketersediaan
makanan per kapita
modulasi persaingan nutrisi dan ruang
kompetisi mikroba berbahaya
belatung nan cantik

Bandung, 1 Februari 2022

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline