Lihat ke Halaman Asli

Ikhwanul Halim

TERVERIFIKASI

Penyair Majenun

Opera Kucing

Diperbarui: 18 Juni 2021   08:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

amazon.com

meski bertajuk opera, namun tanpa iringan orkestra 
 bukan di Palladium London atau teater Broadway Amerika
 karena ini bukan Andrew Lloyd Webber punya kerja
 meski sama berkisah kucing, tapi kucing-kucing Jakarta

kisah yang dibesut dari novel penulis ternama
 bersembunyi di balik topeng alias nama pena
 menjadi karya terakhir sutradara Sjuman Djaya
 unggulan sutradara terbaik Festival Film Indonesia

kucing, bermacam jenis rupa lakon kucing ada
 kucing kampung, kucing jendral, kucing mata-mata
 kucing glamor, kucing bijak, kucing garong, kucing kota
 kucing muda, kucing tua, dan kucing petarung tokoh utama

bermula dari mudiknya Klinem kucing desa bunting tua
 bibir terkunci rapat tentang ayah janin yang dikandungnya
 setelah melahirkan, meninggalkan bayinya begitu saja
 bersama kucing nenek di desa Bekonang, tepi Bengawan Sala

kucing bocah Joko tak pernah tahu ibu dan ayah siapa
 menjadi pimpinan bocah berandal kampung seusia
 tak kenah jeri mengayunkan tinju kepalan 
 sungguh terampil membuat knock out lawan

Jakarta, bermukim Yonosiswono keluarga terhormat 
 pusing bingung Rum kucing jelita ternyata minggat
 kucing jenderal trengginas, pamanda kucing juita
 mencari keponakan bersama bini tua kucing bijaksana

Rum terpikat pada kucing kampung bernama Yoko
 dahulu kucing kampung sekarang kucing kampung di kota
 kucing petarung tak terkalahkan di petak ring tinju
 pesona asing bagi kucing-kucing betina mengelu-elu

tokoh antimapan pembangkang pemberontakan muda
 menurut kucing jendral: kucing kurap yang harus ditata
 disusun konspirasi tingkat tinggi satu jebakan nista 
 menyeret Yoko ke meja hakim dtuduhan asusila

kucing muda Himan, bungsu jantan Yonosiswono remaja
 potret apatis generasi, memuja Yoko sebagai idola
 bertindak anarki, dengan senjata ipar kucing mata-mata
 menuntut Yoko datang, dengan taruhan nyawa sandera

Palu hakim jatuh, Yoko terbukti tak bersalah
 konspirasi runtuh, kucing kurap bebas sudah
 kisah berlanjut di lokasi drama penyanderaan
 berakhir tewasnya Himan, kucing yang kesepian

Rumah besar Yonosiswoyo yang terhormat 
kucing bijaksana bini tua bagai tersengat
 raut wajah Yoko mebuatnya kembali teringat
 setori lama yang tertanam hingga berkarat

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline