Lihat ke Halaman Asli

Ikhwanul Halim

TERVERIFIKASI

Penyair Majenun

Polisi dan Donat

Diperbarui: 6 Oktober 2020   16:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://rare.us/

Listy mengamati kedua polisi itu melihat ke sekeliling kafenya yang sepi. Yang satu bicara, yang satunya lagi mendengarkan.

"Donat selusin, dua kopi hitam tanpa gula ukuran besar."

"Segera."

"Anda sendirian di sini?"

"Pak polisi merayuku? "

"Nona, dua buronan melarikan diri dari penjara."

Listy memasukkan kopi dan donat ke dalam kantung plastik.

Polisi itu menunjuk kopi di depan Listy.

"Anda selalu minum dua gelas sekaligus?"

"Satu lagi pamanku."

Sementara kedua polisi menunggu di mesin kasir, Listy sengaja menghitung uang kembalian dengan perlahan. Ia melirik ke parkiran ketika pikap itu pergi dengan pelanggannya di dalamnya. Mereka pasti keluar dari jendela kamar kecil.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline