Lihat ke Halaman Asli

Ikhwanul Halim

TERVERIFIKASI

Penyair Majenun

Gaun Baru

Diperbarui: 24 Juni 2019   12:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

azernews.az

"Aku ingin memperlihatkan baju baruku," katanya menggebu-gebu.

Bagus, pikirku. Baju baru berarti semangat baru. Aku suka saat dia menceritakan rencana-rencananya.

Aku mengikutinya ke kamar di lantai atas. Dia berhenti di tengah jalan untuk mengatur napasnya. Tangannya memegang pegangan tangga.

Rambutnya yang dulu hitam lebat kini tipis kelabu. Itu adalah pertama kalinya aku menyadarinya

"Itu dia," katanya berseri-seri, menunjuk gaun hitam berpayet-payet dan sulaman prada tergantung di pintu lemari pakaian.

"Aku pikir akan cocok dengan syal merah pemberianmu," katanya.

"Menurut kamu bagaimana?" sambungnya.

Aku mengangkat bahu. Aku harus bagaimana?

"Kamu pasti akan terlihat cantik sekali," kataku.

"Aku sengaja membeli yang ukuran lebih kecil, karena berat badanku pasti akan turun lagi," katanya.

Aku menatap gaun itu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline