Sang Penulis menekan tombol papanketik dan kata-kata mulai mengalir di layar.
Tantangannya adalah menulis cerita tepat 100 kata, tidak boleh kurang atau lebih.
Dia memang tak menginginkan terlalu banyak kata-kata, karena kuota internetnya hampir habis. Tapi bagaimana caranya? Apakah mungkin menulis sebuah cerita dengan keterbatasan seperti itu? Apakah tulisannya akan dihargai para pembaca?
Dia menatap angka jam di sudut kanan bawah laptop.
Ah, andai saja dia penulis masyhur, dia takkan punya masalah dengan kuota.
Ah! Ada ide! Tetapi apakah akan berhasil? Atau justru dianggap muslihat murahan menghasilkan tulisan?
Sang Penulis menekan tombol papan ketik, dan kata-kata mulai mengalir di layar ...
TAMAT
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H