Lihat ke Halaman Asli

Ikhwanul Halim

TERVERIFIKASI

Penyair Majenun

Mesin Peramal

Diperbarui: 17 Juni 2019   13:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

the-programmer.net

Mitra saya, Viktor, tidak pernah mengakui bahwa dirinya iblis. Dia hanya tidak menyukai kekalahan.

Sangat disayangkan bahwa mitra kami yang lain telah lebih dulu tewas di dalam gua. Kematian mereka tentu saja ada hubungannya dengan kenyataan bahwa kami telah menemukan tambang emas, dan bahwa Viktor tidak ingin ada orang lain ikut menikmati penemuan harta karun ini.

Namun begitulah. 

Hanya satu dari kami yang akan meninggalkan gua dalam perut gunung di tengah rimba Kalimantan yang perawan ini.

Kalau Anda pernah melihat fotonya di majalah gosip, maka Anda takkan mengenalinya sekarang. Dia mengenai sesuatu di kepalanya yang dulu sebuah topi laken. Wajahnya, bukan maksud saya menjelek-jelekkan, tidak lebih baik dari karakternya. Untung saja rambut yang tumbuh kasar menutupi rupanya yang buruk. Mengenakan celana kulit, kemeja jins lusuh dan apa yang minggu lalu disebut sepatu gunung.

Tapi yang paling penting adalah, dia memiliki Smith & Wesson 686 yang kini larasnya ditempelkan di dahi saya.

"Iwan," dia menggeram, perlahan dan pasti, "kau akan mati." 

Dan saya belum ingin mati. 

Jika Viktor dari kecil terbiasa menembak ular semak padang pasir dengan senapan sejak umur enam tahun, saya menghabiskan masa muda dengan mempelajari rekayasa mesin dan komputasi. Saat ini jelas apa yang saya pelajari tak berguna sama sekali. Namun tak ada gunanya mengeluh, nasi telah menjadi bubur. 

Dia lebih tangkas dari saya. Dan meskipun saya sudah tahu sebelumnya bahwa dia akan menghabisi saya, tetap saja kecepatan saya seperti kucing hutan mati.

Dan mungkin laras pistolnya menjadi hal terakhir yang saya lihat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline