Lihat ke Halaman Asli

Ikhwanul Halim

TERVERIFIKASI

Penyair Majenun

8 Kiat Menulis Percakapan dalam Fiksi

Diperbarui: 12 Juni 2019   22:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

slowgerman.com

Berikut beberapa trik tentang bagaimana menulis percakapan atau dialog dengan baik yang akan berguna jika Anda ingin segera menulis fiksi.

1. Berikan setiap karakter Anda 'suara' yang berbeda.

Bisa dengan dialek atau kata-kata tertentu. Misalnya, tokoh utama selalu menggunakan kata ganti orang kedua dengan 'Anda' alih-alih 'kamu' atau 'kau'. Gadis yang disukainya sering bergumam 'E ...', dan seterusnya. Cobalah untuk mendengar suara mereka di kepala Anda saat Anda sedang menulis apa yang mereka katakan.

2. Ketahuilah kapan harus menggunakan dialog.

Jika itu merupakan percakapan yang penting, pembaca Anda akan ingin 'mendengarnya' secara langsung. Ketika seorang ilmuwan tokoh utama Anda mengakui pada putri pemilik perusahaan bahwa dia jatuh cinta padanya, pembaca pasti ingin mendengarnya.

3. Tahu kapan harus memangkas dialog.

Jika tokoh Anda berbicara berjam-jam tentang perjalanan menembus ruang dan waktu, jangan masukkan seluruh kuliahnya dalam cerita Anda. Sebagai gantinya, Anda dapat mengatakan: Selama satu setengah jam kemudian, Kamandanu menerangkan bagaimana sebuah mesin dengan partikel tachyon dapat menjelajahi ruang dan waktu.

4. Padukan dialog dan narasi.

Anda dapat mencampur beberapa baris kalimat menjadi ringkasan percakapan agar pembaca merasa 'mendengar' rasa suara sang tokoh.

"Partikel tachyon melipat dimensi ruang dan waktu," ujar Kamandanu, memulai ceramahnya tentang penjelajahan ruang dan waktu selama hampir dua jam. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline