di bawah bayang-bayang
bersembunyi dari dunia
dihantui kegelapan yang menyiksa
tokoh utama film bisu dwiwarna
rapuh luluh hancur lebur
pucat pasi tak berdaya
seekor kucing hitam meliuk
di kakinya yang bersilang
bisu mengeong malam kosong
di meja, gelas tinggi tegak sumbing
tersisa seruas cairan kuning
satu-satunya pendamping
menatap jauh ke depan
fajar menyingsing, tak terlihat di cakrawala
seberkas sinar mentari jatuh di pipi
sekilas bayang mendekat lekat
sosok terbungkus mantel menutup hari
hangat merona roman bertudung
mainkan peran dialog tanpa bunyi
pahlawan sepi dalam filmnya sendiri,
anugerah elegan akhir tragedi
menghilang ke latar belakang
ekspansi kemilau layar putih
gelap susut sirna
Bandung, 9 Mei 2019