Letih merayu tuk berhenti
Tak terasa bosan menggelayuti benak
Rasanya mata pun mulai nyureng Tak jelas lagi pandangan
Berkelahi dengan waktu setiap saat
Hari berlalu seperti itu-itu saja
Tak tampak atau belum tampak mentari dengan sinarnya
Kepalan tangan mulai mengendur
Tapak kaki seakan melebar dan berat
Ke mana semangat itu
Buih semangat menipis tertiup angin