Lihat ke Halaman Asli

Ayah Farras

mencoba menulis dengan rasa dan menjadi pesan baik

Kamu Terdiam Nak, Ada Apa?

Diperbarui: 12 April 2023   22:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

credit : (SHUTTERSTOCK/MAS JONO) via kompas.com

Kutahu kamu tak biasanya terdiam. Sudah sejak tadi buka puasa kamu terus diam. Apakah sudah waktunya bicara hadiah jika puasa kamu pol?

Ah, rasanya masih ada kisaran sepuluh hari lagi lebaran. Nak, koq kamu diam, kenapa?

Kamu masih terdiam dan tak menjawab sepatah katapun. Kamu marah? masih diam tapi kamu menggelengkan kepala.

Apa yang salah dari diriku setibanya dari pulang kerja tadi.

Bundanya sebagai seorang ibu sepertinya paham situasinya namun belum bercerita. 

Kudesak lagi dengan rasa penasaran dengan rasa bercanda. Ternyata masih belum juga dia menjawab. Kamu seruput teh kotak manisku di depanku. Diam tapi koq tak marah, ada apa?

Bundanya berbisik padaku bahwa kamu ternyata kamu buka dengan menu yang tak biasa. Tak biasa maksudnya tak sesuai yang diinginkan kamu yaitu ada rasa pedasnya. 

Maunya apa? Bunda menjadi juru bicara kamu bilang, kamu ingin mie instan rasa ayam geprek yang pedas. Hemmm gumamku, sontak bertanya, mau kubuatkan sekarang dengan membeli dahulu mienya ke warung? kamu mengangguk penuh senyum dan bergegas aku ke warung beli mie dan telurnya sekalipun waktu sudah menunjuk pukul 11 malam. Segera kumasak hanya demi kamu anakku tersayang.

(Isk)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline