Ada yang pernah ingat perkataan Bupati Meranti terhadap Kemenkeu? Perkataan yang sempat viral tersebut disampaikan Muhammad Adil (Bupati Meranti ) dalam rapat koordinasi Pengelolaan Pendapatan Belanja Daerah se Indonesia di Pekanbaru Kamis 8 Desember 2022 lalu.
Bupati Meranti pernah menjadi sorotan publik lantaran menyebut Kementerian Keuangan yang berisi setan dan iblis.
" Saya tadi sedikit protes pidato Pak Gubernur bahwa ada penurunan DBH di Provinsi Riau. Mungkin secara umum ada ya, tapi di tempat saya itu DBH bukan malah menurun. Minyak kami itu malah bertambah banyak.
Ini untuk Pak Dirjen ketahui, berulang kali saya sampai 3 kali menyurati ibu menteri (Menkeu Sri Mulyani) untuk audiensi. Tapi alasannya Menteri Keuangan mintanya online, online, online.
Kemarin waktu zoom dengan Kemenkeu tidak bisa menyampaikan dengan terang. Didesak, desak, desak barulah menyampaikan dengan terang bahwa 100 dollar/barel. Sampai ke Bandung saya kejar Kemenkeu, juga tidak dihadiri oleh yang kompeten. Itu yang hadir waktu itu entah staf atau apalah. Sampai pada waktu itu saya ngomong 'Ini orang keuangan isinya ini iblis atau setan.
Jika Bapak Presiden Jokowi tidak mau urus, kasihkan kami ke negeri sebelah. Apa perlu meranti angkat senjata?. Jika tidak bisa juga, kita ketemu di Mahkamah. Izin pak, saya enek menghadap bapak ini (Dirjen Keuangan), saya lebih baik keluar."
Pernyataan di atas mungkin sangat lekat di ingatan kita mengenai kegeraman Muhammad Adil atas DBH yang menurun di Provinsi Riau.
Pernyataan yang gagah dan terkesan heroik dan banyak menuai dukungan di kala itu. Kini Muhammad Adil kembali meramaikan pemberitaan yang tak kalah seru dari sebelumnya. Ya, Muhammad Adil ( Bupati Meranti ) terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (6/4).CNN Indonesia
Miris memang sempat naik dengan pernyataannya yang viral dengan dukungan simpati yang luas dalam sekejap berbalik seratus delapan puluh derajat. Nasib memang, siapa yang menyangka skor berbalik dan kini Muhammad Adil dalam kondisi tersandera oleh hukum.
Muhammad Adil tak sendiri sebab ada Puluhan pejabat di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti turut diamankan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat operasi tangkap tangan (OTT) Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil, CNN Indonesia Jumat (7/4)
Pelajaran yang dipetik dari kejadian di atas adalah bagian introspeksi bagi para pejabat di Indonesia. Sepandai-pandainya tupai melompat akan jatuh juga. Sekalipun tupai disebut pandai melompat tentu saja akan ada waktunya tersandung entah apa yang menjadi penyebabnya.
( Isk )