Lihat ke Halaman Asli

Ayah Farras

mencoba menulis dengan rasa dan menjadi pesan baik

Nirwana Terindah

Diperbarui: 2 April 2023   20:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

foto: pixabay 

Pelan susuri tapak

Penuh batu dan berliku

Pundak terasa berat

Beban tak lagi berbatas

Tampak lusuh dan berkeringat

Jalani hari seperti kemarin

Ikuti jejak mentari 

Kawan dengarlah kata hati

walau bising tergores luka

Penat menjadi sahabat

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline