Lihat ke Halaman Asli

Ayah Farras

mencoba menulis dengan rasa dan menjadi pesan baik

Tingginya Loyalitas Pelanggan Tukang Cukur Rambut Tradisional

Diperbarui: 4 April 2023   17:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi anak potong rambut. (sumber: shutterstock via kompas.com)

Berbicara gaya hidup tentunya jadi seperti pemenuhan kebutuhan yang tak terbendung lagi saat ini. 

Namun begitu ada alternatif yang memang menjadi prioritas untuk dipenuhi dalam suatu waktu tertentu. Salah satu kebutuhan yang menjadi bagian gaya hidup adalah mencukur rambut. 

Ukuran memenuhi kebutuhan mencukur diserahkan kepada masing-masing orang yang mengalaminya. Mau lebih bergaya dengan segala fasilitas penunjangnya tentu harus merogoh kocek lebih dalam dengan masuk masuk ke salon yang sudah memiliki nama. 

Semua tingkatan dengan pembiayaan beragam adalah pilihan dalam bercukur rambut. Kebutuhan mencukur rambut akan terus dilakukan sepanjang si pemilik rambut menginginkan. 

Situasi terkini banyak terlihat nama-nama tempat cukur rambut dengan kemasan menarik dan profesional terutama yang khusus laki-laki.

Upaya tersebut sesungguhnya bagian menarik bagian pangsa pasar yang sangat terbuka lebar. Setiap orang akan memilih tempat bercukur rambut yang nyaman dan sesuai yang diinginkan. Sebagian besar mungkin akan masuk ke tempat cukur menyesuaikan dengan kantong juga selain kenyamanan.

Uraian diatas tentunya terkait dengan tingkatan pemenuhan kebutuhan mencukur dengan berdasar kenyamanan dan kekinian mengikuti mode. 

Ada yang lain dan tetap eksis di tengah persaingan dan gerusan para pelaku ekonomi dalam soal cukur mencukur rambut.

Bagaimana dengan para tukang cukur rambut tradisional di antara gilasan persaingan pasar? tentu masih ada dan bertahan.

Tukang cukur tradisional ini memiliki pasar yang didominasi laki-laki dari mulai anak-anak sampai dewasa. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline