Lihat ke Halaman Asli

Ayah Farras

mencoba menulis dengan rasa dan menjadi pesan baik

Ketahuilah Menulis adalah "Passion", Menghasilkan dan Bebas Etika?

Diperbarui: 25 November 2020   00:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kompas.com

Ah kamu.. "Masa ngga bisa nulis sih padahal kamu seneng ngomong atau bicara". Ya bukan itu sih sebenernya ngga cuma hanya asal ngomong atau bicara tapi kalau tumpah jadi tulisan ya emang berat banget" Begitu kata yang ragu atas tulisan dan tak bisa menulis. Lagian kamu juga ndak pernah juara koq di Kompasiana' pungkas kawan tersebut. Sambil senyum meledek sambil pelan berlari. 

Semua sebenarnya bisa menulis hanya saja ada perbedaan dalam cara menumpahkan. Kalau menurut saya sih ya ada banyak hal yang membedakan dan utamanya ya beda kultur, latar belakang, bahasa daerah. Ketidak yakinan dan kebiasaan sehari-hari akhirnya tak jadilah sebuah tulisan. Bahasa adalah persoalan rasa di mana ada yang cocok dan tepat pasti akan berkata "tulisan kamu pas banget, cocok bahkan sejalan"." Ihhh emang bener ya' dan lain-lainnya. 

Motivasi menulis juga punya latar belakang yang berbeda-beda. Ada yang memang kewajiban, ada yang memang tugasnya, ada juga yang memang hobi. 

Semua punya benefit atau keuntungan akibat bisa menulis. Percayalah kemampuan menulis bisa menyampaikan pesan secara utuh dan berakibat sukses dari polemik yang tercipta baik sengaja maupun tidak. 

Motivasi menulis ada banyak hal yang mendorong aktif hasilkan kreasi  berujung uang yang tertuang pada zaman sekarang.Tak harus melalui kertas atau ketikan pada mesin ketik jadul (jaman dulu). 

Dalam masa sekarang menulis tak hanya milik dominasi penulis, wartawan bahkan penerbit tetapi semua menulis dan tayang bebas. Semuanya bisa menulis dengan wadah yang sudah banyak tersedia. Opini publik bahkan bisa mengalahkan seluruh tulisan yang terangkum dan tercipta dari jurnalisme resmi. 

Kompasiana adalah bagian dari wadah tersedia di antara lainnya. Hal inilah yang mesti dimanfaatkan khalayak agar bisa menumpahkan gagasan, kritik, masukan hingga saran kepada siapapun dengan standar pengawasan tentunya. 

Percayalah tanpa reward ataupun stimulan atas tulisan semua yang memiliki 'passion' menulis tetap lanjut menulis sekalipun tak juara ya dalam kompetisi atau tematik. Telurkan karya tulisan adalah kepuasan dan jadi evaluasi pribadi sebagai landasan perbaikan materi tulisan. Percayalah karya tak membohongi hasil. 

Menulis adalah Karir

Jelas dan sangat terbukti bagi yang menjalani. Menulis jadi karir bagi wartawan, editor  dalam industri media serta penulis buku. Namun dalam kondisi saat ini penulis konten dan bahkan kreator konten produk terjaring dalam industri nikmatnya sebaran konten dan produk komersial dengan narasi yang tak sekaku di tv dan radio serta media online. Masa pandemi ini apalagi coba selain betapa derasnya konten produk yang membutuhkan narasi bebas dan desain graphis yang " out of the box" aturan. Kemenangan momen tentu jadi nilai lebih para konten producer saat ini. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline