Lihat ke Halaman Asli

Ayah Farras

mencoba menulis dengan rasa dan menjadi pesan baik

Sang Pipit Riang bersama Hujan dan Sang Surya

Diperbarui: 20 Februari 2020   14:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pinterest/redwood781

Sesekali reda namun tak hentikan cerita

Tangis tak terdengar kala teriring suara rintik hujan

Sang Pipit terkejut dan sambung cerita riang

Air hujan tak hanya basahi tanah yang rindu

Dia basuh jiwa yang kering

Airnya lebat membasuh

Hingga tenang rongga jiwa yang sedang terkulai

Nyanyian tak lagi lekat kesengsaraan

Hingga sang Pipit berteduh dengan sorot mata  semakin tajam

Tak sadar hujan masih terus hentakkan irama manisnya

Semua menjadi pengiring irama untuk hujan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline