Netizen kembali dihebohkan dengan beredarnya berita Denny JA tokoh lembaga Survey LSI yang minta jabatan.
Berita ini muncul diduga dari salah kirimnya pesan Denny JA ke whatsApp Group Tokoh Nasional dan kemudian menyebar. Namanya juga gossip di gosok makin sip ya kan.
Denny bisa saja menyanggah dengan jawaban posisi komisaris Inalum bisa diisi siapa saja oleh yang kompeten dan itu adalah jabatan terbuka. Ya Denny bisa dibenarkan atas jawabannya bahwa komisaris merupakan jabatan publik dan setiap orang yang kompeten bisa mendudukinya.
Bahkan rakyat sungguh sangat senang karena hal itu akan memberi kontribusi terbaik tentunya secara nyata, tidak hanya coretan-coretan statistik.
Ada hal lain yang sangat sensitif dirasakan tentunya bagi kita sebagai rakyat pengamat dan hanya menjadi cheerleaders politik dan bung Denny JA menjadi marketer-nya hingga menjadi suguhan atau sajian menarik dalam bentuk survei maupun statistik kepada pihak yang punya kepentingan? Semoga saja tidak
Berikut isi pesan yang dikutip dari Tempo
Isi pesan Denny JA :
Komandan, Pak Luhut yang baik.
Semoga tahun baru membawa berkah baru.
FOLLOW UP yang sudah kita diskusikan tempo hari. Masih adakah kemungkinan dan kabar soal kemungkinan saya menjadi komisaris di Inalum?
Sudah ada jawaban dari Erick Tohir?
Saya cepat belajar dan get things done.