Lihat ke Halaman Asli

Rizky Purwantoro S

pegawai biasa

Perjalanan Henk Sneevliet Menjadi Komunis

Diperbarui: 5 Desember 2022   11:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar dari edwinedwar.com

Bisa jadi sebelumnya seorang Henk Sneevliet itu belum jadi komunis saat mendarat di Jawa. Awalnya dirinya adalah seorang aktivis Sosialis (sebagai catatan, sosialis belum tentu komunis, sebaliknya komunis sudah pasti sosialis, karena aliran sosialis, selain komunis itu bermacam-macam), namun karena mungkin terpengaruh situasi yang keras di Hindia Belanda menyebabkannya ikut komunis.

Ia kemudian ditemui oleh para Indo bekas anggota Nationale Indische Partij atau NIP (dulu didirikan tiga serangkai, Tjipto Mangunkusumo, Soewardi Soeryaningrat, dan Douwes Dekker) yang ternyata sebagian besarnya simpati dengan ideologi Marxis. Mungkin disinilah Sneevliet mulai tertarik komunis.

Mereka kemudian mendirikan Indische Sociaal Democratische Vereeniging atau ISDV. Ideologi organisasi ini juga permulaannya bukanlah komunis, merek cenderung sosialis moderat.

Setelah pengaruh komunis di ISDV semakin menguat dan pengikutnya bertambah, Sneevliet melihat bahwa organisasi ini nampaknya tidak mungkin menjadi besar, karena yang tertarik bergabung hanyalah orang Indo atau yang berkewarganegaraan Eropa saja.

Bubarnya NIP, dapat menjadi contoh bagaiamana suatu organisasi kecil dan hanya bergantung kepada tokoh sentralnya gampang sekali dibubarkan. Selain itu karena Sneevliet telah menjadi komunis, maka revolusi sebagai jalan komunis harus dapat tercapai, dan itu membutuhkan organisasi massa yang kuat.

Dari situlah Partai Komunis Indonesia lalu akan lahir. Kelak dirinya juga akan menjadi mentor bagi para tokoh komunis awal di Indonesia




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline