Lihat ke Halaman Asli

Rizky Purwantoro S

pegawai biasa

Supremasi Kulit Berwarna di Muka Bumi

Diperbarui: 2 Desember 2022   22:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar dari wealth-8.com

Jika ada yang namanya supremasi kulit putih, di sisi lain apakah ada supremasi kulit berwarna?

Pernah dan tidak sebentar terjadinya, orang-orang kulit putih "baru" mendominasi dunia ini sekitar lima abad. Sedangkan kulit berwarna lebih lama menguasai dunia, kira-kira ribuan tahun, kalau dihitung semenjak saat kemunculan peradaban Sumeria dan Mesir yang kulit berwana, di Cina yang juga kulit berwarna, Mohenjo-daro dan Harappa yang lagi-lagi kulit berwarna.

Dan jangan lupa Afrika yang saat ini dianggap miskin dan terbelakang, dahulu di saat orang-orang kulit putih itu masih primitif, sebagian besar orang Afrika sudah sempat mengenal peradaban yang sangat maju.

Jadi apabila dihitung sebenarnya peradaban orang kulit berwarna itu jauh lebih lama daripada masa dominasinya orang kulit putih di muka bumi ini.

Lalu jangan lupa kalau pada masa orang kulit berwarna mendominasi, orang kulit putih itu harganya tidak lebih dari layaknya budak saja. pada masa Mesir Kuno dan Mesopotamia misalnya, salah satu komoditas menguntungkan yang dapat diperjualbelikan adalah budak-budak dari Eropa bukan dari Afrika, karena Afrika pada waktu itu masih jadi peradaban besar.

Coba bayangkan, bagaimana gambaran di dalam suatu rumah pada zaman itu, di mana majikannya berkulit gelap, sedangkan budak atau pelayannya adalah kulit putih.

Jadi apabila akhir-akhir ini orang kulit putih merasa sombong karena lebih maju, mereka seharusnya banyak baca lagi mengenai sejarah kuno. Dan ingat roda kehidupan itu pasti berputar, dan perubahan itu abadi, yang tadinya di bawah bisa saja berada kembali di atas, dan yang di atas tidak mungkin selamanya memuncaki klasemen, suatu saat akan turun juga.

Hanya waktu saja yang dapat menjawabnya, meskipun kemungkinan besar kita sudah tidak ada lagi di muka bumi ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline