Lihat ke Halaman Asli

Rizky Purwantoro S

pegawai biasa

Coba Bayangkan Jika Filipina dan Indonesia Menjadi Satu Negara

Diperbarui: 23 November 2022   11:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar dari SAFETY4SEA

Coba anda bayangkan jika Filipina dan Indonesia ini menjadi satu negara. Akan tercipta sebuah negara kepulauan raksasa yang jumlah penduduknya saja terbesar ketiga di dunia mengalahkan Amerika Serikat.

Jumlah penduduk Indonesia saja saat ini adalah sekitar 273.879.750 jiwa, sedangkan Filipina berkisar 110.035.343. Kombinasi keduanya adalah sekitar 380 juta jiwa melebihi Amerika Serikat yang "hanya" 320.256 juta jiwa.

Itu baru potensi dari besaran jumlah penduduk yang belum ditambah penduduk Malaysia kalau mereka juga mau bergabung. Belum lagi potensi-potensi lainnya, seperti lokasinya yang sangat strategis karena terletak di jalur perdagangan paling padat di seluruh dunia.

Ide penyatuan kedua negara itu menjadi satu sebenarnya sudah pernah ada sejak beberapa tahun yang lalu. Nama yang sempat diangkat adalah Maphilindo sebagai singkatan dari Malaysia, Filipina, dan Indonesia.

Misalnya saja Malaysia keberatan sebagaimana yang pernah ditunjukkan pada waktu itu. Sebenarnya Filipina dengan Indonesia saja sudah cukup tanpa menyertakan Malaysia, sehingga mungkin namanya adalah Philindo atau Indofilipina.

Eksistensi negara tersebut tidak menutup kemungkinan akan membuat Republik Rakyat Cina atau RRC mempertimbangkan ulang untuk mengklaim hak eksploitasinya terhadap Laut Cina Selatan. Laut Cina Selatan pun dapat digantikan namanya menjadi Laut Philindo atau Indofilipina karena sebagian besarnya berada dekat sekali dengan teritori negara ini.

Asal didukung dengan adanya kepemimpinan yang kuat dan kompeten maka Philindo atau Indofilipina akan cepat menjadi negara besar.

Negara ini karena merupakan negara kepulauan raksasa pastinya membutuhkan adanya angkatan laut yang sangat massif untuk melindungi wilayah lautnya yang luas sekali. Wilayah laut dan garis pantai Philindo akan menjadi yang terpanjang dan terluas di dunia, maka sudah sewajarnya untuk dijaga personil bersenjata dan terlatih yang jumlahnya cukup dan mumpuni.

Karena luasnya wilayah laut dan pantai yang mesti dilindungi maka seharusnya anggaran angkatan laut negara ini adalah salah satu yang terbesar. Amerika Serikat saja yang merupakan negara kontinental punya angkatan laut hebat nan canggih yang menguasai samudera, mengapa negeri ini tidak sanggup mengikuti jejaknya?

Keberadaan angkatan laut kuat tampaknya sudah menjadi kewajiban untuk dimiliki karena jika tidak negeri ini justru akan menjadi makanan empuk para negara imperialis baru. Penyebabnya adalah banyaknya pelabuhan yang ideal di Philindo untuk dijadikan pangkalan angkatan laut negara lain.

Secara proporsional bisa jadi negeri ini akan memiliki penganut agama Islam dengan Katolik yang hampir seimbang. Selain itu terdapat penutur bahasa mayoritas seperti Tagalog dan Jawa yang menyebar pada beberapa pulau.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline