Lihat ke Halaman Asli

Fathya Khairani

Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia

KKN Tematik UPI: Memanfaatkan Pandemi sebagai Peluang Merintis Usaha Jasa

Diperbarui: 16 Juli 2021   11:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pandemi COVID-19 sudah melanda dunia lebih dari 1 tahun. Pandemi mengubah segala aktifitas kehidupan mulai dari sekolah, bekerja, dan rutinitas lainnya. Virus berbahaya ini juga berimbas pada banyak sektor terutama di bidang ekonomi, hampir semua usaha terdampak pandemi, ada yang gulung tikar dan jutaan orang juga kehilangan pekerjaannya.  Walaupun saat ini New Normal sudah berjalan dampak pandemic begitu besar sehingga untuk memulihkan kembali ekonomi menjadi tantangan yang sangat sulit. Hal tersebut sebenarnya tidak perlu terlalu di cemaskan Selama kita berusaha, mempunyai ide kreatif, dan mempunyai strategi kita dapat meraup pundi-pundi rupiah.

Salah satu peluang usaha yang menjanjikan di masa pandemi saat ini yaitu di bidang jasa. Contohnya seperti jasa kursus online, Jasa desain grafis, dan lain sebagainya. Mengapa usaha jasa menjadi peluang untuk merintis usaha di masa pandemi saat ini? Simak penjelasan berikut ini :

  • Usaha Jasa Tidak Berwujud Produk Atau Barang

Barang dan jasa adalah sesuatu yang berbeda, dimana barang merupakan suatu objek sedangkan jasa merupakan suatu tindakan yang memanfaatkan kemampuan, skill, dan pengalaman.

  • Tidak Membutuhkan Modal Yang Besar

Seperti yang kita ketahui perusahaan jasa memanfaatkan kemampuan, pengalaman, dan skill yang dimiliki oleh setiap individu. Sehingga jasa tidak memerlukan modal untuk produksi seperti memproduksi barang yang akan dijual, jasa hanya memerlukan ide dan kreatifitas individu untuk mengembangkan usahanya. Tetapi tidak bisa dipungkiri jika usaha jasa yang dijalankan semakin berkembang, mungkin akan membutuhkan modal untuk menunjang aktifitas pelayanan bagi konsumen.

  • Tidak Memerlukan Tempat Untuk Produksi

Usaha jasa tidak memproduksi produk barang, jadi tidak memerlukan tempat dan ruangan yang besar untuk menyimpan produk karena jasa tidak berwujud.

  • Tidak Membutuhkan Banyak Karyawan

Usaha jasa biasanya hanya membutuhkan karyawan untuk customer service, pemasaran, penjualan, dan keuangan untuk menghandel sebuah perusahaan jasa. Jadi usaha jasa tidak perlu membutuhkan karyawan yang sangat banyak seperti perusahaan yang memproduksi barang.

  • Memanfaatkan Pemasaran Online Di Media Sosial

Usaha jasa membutuhkan strategi pemasaran online yang baik untuk menumbuhkan minat konsumen menggunakan jasa kita. Strategi pemasaran ini bisa memanfaatkan media sosial seperti Instagram, tiktok, facebook, whatsapp, dll. Sangat memungkinkan perusahaan jasa jika sudah berkembang bisa memanfaatkan website untuk menjangkau lebih banyak konsumen.

Inilah beberapa peluang dan keuntungan merintis usaha jasa di tengah-tengah pandemi saat ini untuk meningkatkan ekonomi yang menurun. Bagaimana, apakah anda tertarik untuk membuka usaha di bidang jasa?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline