Lihat ke Halaman Asli

Tawa dan Tangis Pidato Perpisahan Sri Mulyani di World Bank

Diperbarui: 6 Oktober 2016   16:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar :Detik.com

Pada tanggal 27 Juli 2016, Sri Mulyani Indrawati (SMI), telah dilantik untuk Menjadi Menteri Keungan di Kabinet Kerja Pemerintahan Jokowi-JK, setelah sejak tahun 2010 menjabat posisi jabatan bergengsi di lembaga Keuangan Dunia Wolrd Bank, sebagai Managing Director dan Chief Operating Officer.

Dalam rangka menghadiri rangkaian acara World Bankd-IMF Annual Meeting 2016, SMI menghadiri acara perpisahan nya di Atrium James D Wolfensohn, Kantor Pusat Grup Bank Dunia, di Washington DC, Amerika Serikat, 4 Oktober 2016, SMI menyampaikan pidato perpisahannya Sebagai Direktur Operasional Bank Dunia, yang diembannya sejak tahun 2010.

SMI mengucapkan terimakasih yang mendalam kepada keluarga besar Bank Dunia yang selama ini telah mendukung pelaksanaan tugas dirinya sebagai Direktur Operasional.

SMI menyatakan bahwa pada saat mundur sebagai Menteri Keuangan di era SBY, pernah berjanji untuk kembali, dan menurutnya, ini merupakan saat yang tepat bagi dirinya untuk menepati janji kembali ke Indonesia, dan menjadi momen untuk memberikan yang terbaik serta menempatkan kepentingan tanah airnya sebagai yang utama. “Saya sangat mencintai Indonesia, dan tidak punya pilihan lain, saya harus kembali”, ujar SMI.

Salah satu cita-cita SMI kembali ke Indonesia adalah untuk membantu Indonesia dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang layak dengan mengurangi ketimpangan pendapatan di Indonesia sehingga angka kemiskinan bisa berkurang signifikan di tahun 2017 mendatang.

Dalam acara perpisahan tersebut, dihadiri oleh sejumlah pejabat Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF(, antara lain Christine Lagarde, Director IMF, Robert Zoellick, Mantan Presiden Bank Dunia, dan Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim. Presiden Kim menyampakan kesannya tentang SMI yang merupakan bintang besar di Indonesia, sangat kompeten dan merupakan sosok yang mampu memprediksi kondisi ekonomi di Indonesia dimasa mendatang.

Menurut rencana, dalam World Bank-IMF Annual Meeting yang akan diselenggarakan pada tanggal 7-9 Oktober 2016 mendatang di Washington DC, SMI selaku salah satu pembicara utama akan menyampaikan prestasi cemerlang pelaksanaan Tax Amnesty di Indonesia, khususnya dalam hal jumlah ‘angka tebusan’ dan ‘deklarasi harta’, yang bisa dijadikan inspirasi bagi Negara-negara lain dilingkungan Word Bank dan IMF untuk dijadikan model dan dilaksanakan di negaranya masing-masing.

Sumber :

1 

2 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline