Bermain Permainan Tradisional oleh PMM UMM Kelompok 19 dengan Anak-anak Dusun Krajan

Dalam rangka kegiatan Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) Bhaktiku Negeri kelompok 19 Gekombang 7 Universitas Muhammadiyah Malang yang beranggotakan lima orang yakni : Erina Denada sebagai koordinator (PSIKOLOGI-FAPSI), Lailatul Khoiriyah sebagai Humas (PSIKOLOGI-FAPSI), Ulya Masliha sebagai sekretaris (PSIKOLOGI-FAPSI), Annisa Hamida Hammami sebagai dokumentasi PDD ( IKOM-FISIP), Ade Ayu Febrian sebagai bendahara (AGROTEKNOLOGI-FPP), dengan Dosen pembimbing Lapangan Ramli Ramadhan S.Hut., MA telah dilaksanakan di Dusun Krajan, Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur. 

Pada tanggal 29 Juni 2021 saat itu anak-anak telah libur sekolah setelah ujian. Dalam ini, kelompok 19 mengajak mereka mengikuti game atau yang disebut permainan tradisional yang bisa mengembangkan potensi anak. Di Hari berikutnya kegiatan kelompok 19 yaitu bermain permainan tradisional gobak sodor atau galah asin bersama anak-anak usia 6-12 tahun. 

Dengan kegiatan bertema "Bimbingan Belajar dan Psikogame untuk Melatih Perkembangan Anak Usia 6-12 Tahun pada Dusun Krajan". Kelompok 19 menerapkan psikogame untuk perkembangan anak sendiri dengan game permainan tradisional. Gobak sodor termasuk permainan yang mengasah pikiran anak. Walaupun kegiatan kami di luar tetapi kami tidak lupa menerapkan protokol Kesehatan dengan mencuci tangan, memakai masker, dan kami menerapkan juga terhadap anak-anak. 

Dengan harapan kita menerapkan protokol Kesehatan kepada Anak-Anak kedepannya Anak-Anak akan terbiasa menjaga Kesehatan terutama di masa pandemi seperti sekarang dan mampu menunjang mengoptimalisasikan Kesehatan di lingkup sekitar. Sejauh ini diketahui terjadi perubahan yang signifikan dari hari pertama sampai sekarang kegiatan, dimana anak-anak mulai mampu mencuci masker dan ada beberapa anak yang memakai masker walaupun tidak semua tetapi akan bertahap. Dan juga kedepannya diharapkan kesadaran Anak-Anak akan hidup sehat terus meningkat dan diterapkan dalam keseharian mereka.