Lihat ke Halaman Asli

Dimas almasih

Dulunya vocalist

Kritik Cerdas dan Indah Dante pada Politik Melalui "Divine Comedy"

Diperbarui: 25 Juni 2020   23:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

gambar dari bookmate.com

"Tinggalkan seluruh harapan, wahai kalian yang akan masuk kesini.." Kalimat yang tertulis di atas gerbang neraka. 

Kata-kata seram tersebut merupakan sebuah peringatan akan kabar buruk bagi Dante saat dia memulai perjalanannya ke neraka. walaupun bernada seram, ramalan ini menjadi awal dari kisah cinta terhebat yang pernah ada, serta perjalanan epik yang mencakup antara manusia dan ilahi. Namun bagi Dante, ini untuk mencapai kedamaian, dia harus melewati neraka terlebih dahulu.

Pemandangan yang penuh dengan siksaan adalah latar dari "neraka", bagian pertama dari puisi naratif 3 bagian yang ditulis oleh Dante Alighieri pada abad ke-14. puisi yang menempatkan dirinya sendiri sebagai pemeran utamanya, Dante berjalan lebih jauh hingga ke dalam jurang neraka, menyaksikan hukuman yang hina yang berbeda dari kesembilan bagian.

Dimulai dari limbo, dia berjalan melewati lingkaran nafsu, serakah, murka, kerakusan, kekerasan, ajaran sesat, dan penipuan, hingga lingkaran kesembilan penghianatan, dimana berisikan para pendosa yang terjebak dalam pengawasan setan sendiri.

Dua bagian selanjutnya, "purgatorio" dan "paradiso" adalah  perjalanan Dante berikutnya, ia memanjat gunung api penyucian serta menaiki sembilan lingkaran bola konsentris surga.

Ditulis lebih dari 10 tahun lamanya, ketiga bagian menghasilkan "divine comedy"-sebuah kiasan yang menggambarkan perjalanan roh menuju tuhan. namun, "divine comedy" milik Dante, bukan hanya sebuah kiasan keagamaan. itu juga sebuah komentar yang pedas dan cerdas pada politik Italia.

Sebagai negarawan dan tentara dari Florence, dante setia kepada tuhan, akan tetapi dia kerap kali mengkritik gereja katolik roma. terutama kepada nepotisme yang merajalela di sana serta praktik simoni, yaitu memperjualbelikan perintah dari agama seperti ampunan dosa. 

Banyak pihak yang memanfaatkan praktik yang amat korup tersebut, namun hanya sedikit orang yang mendukungnya seperti Guelfi neri. Sebuah golongan politik dan keagamaan yang berupaya memperluas pengaruh paus dalam politik.

Dante merupakan anggota Guelfi Bianchi, yang meyakini bahwa florence memerlukan kebebasan dari pengaruh roma. sebagai perwakilan publik untuk Guelfi Bianchi, Dante sering mengeluarkan suara untuk menentang kekuasaan para paus, sampai akhirnya Guelfi Neri memanfaatkan posisi mereka untuk mengasingkan Dante dari Florence pada tahun 1302. Alih-alih mencoba membungkamnya.

Pengasinga seumur hidup ini mengarah pada kritik terbesar Dante. terhina dan hanya mempunyai sedikit harapan untuk kembali ke Florence. dia menulis dengan bebas untuk mengutarakan keluhannya ke gereja serta penduduk italia.

Menulis "divine comedy" dalam bahasa Italia ketimbng latin tradisional, Dante memastikan untuk menjangkau masyarakat luas atas komentar tajam politiknya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline