Lihat ke Halaman Asli

Axel Hans

IG: axel.hansk

Review Avatar The Way of Water (2022): CGI Luar Biasa dengan Cerita yang Biasa

Diperbarui: 23 Desember 2022   11:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Poster film kedua dari Avatar yang baru saja tayang, Sumber: GenSINDO

Sinopsis

Setelah film pertama yang rilis pada tahun 2009, James Cameron sebagai sutradara mengeluarkan film kedua dari Avatar dengan judul Avatar The Way of Water. 

Pada film kedua ini cerita lebih berfokus kepada Jake Sully yang sekarang sudah memiliki keluarga setelah dia menetap di kaum Na'vi. Setelah kehidupan yang damai singkat cerita manusia bumi kembali ke Pandora setelah mengalami kekalahan di film Avatar yang pertama. 

Kembalinya manusia di planet tersebut juga membuat perang kembali terjadi antara bangsa Na'vi yang dipimpin oleh Jack Sully dan bangsa manusia dipimpin oleh avatar yang DNA-nya diambil dari musuh Jack yaitu Miles Quarich yang dibunuh oleh istri dari Jack Sully.

Singkat cerita Quarich dalam bentuk avatarnya sudah mengetahui penyebab dia tewas di film yang pertama dan memiliki keinginan untuk membalaskan dendamnya kepada Jack Sully dan keluarga. 

Hal itulah yang membuat Jack dan seluruh keluarganya pergi ke suku air untuk melindungi suku hutan dari sebuah perang. Saksikan seluruh ceritanya di film Avatar The Way of Water di bioskop kesayangan kalian.

Terinspirasi dari Indonesia

Suku air dalam film Avatar The Way of Water, Sumber: CNN Indonesia

Pada film kedua Avatar ini kita diperkenalkan dengan sebuah suku baru dari bangsa Na'vi . Suku tersebut adalah suku air yang belum ditunjukan di film avatar pertama. 

Pada film kedua ini mayoritas adegan akan terjadi di daerah suku air yang memiliki keindahan yang luar biasa yang diperlihatkan di sepanjang film. Ternyata dalam sebuah wawancara bersama National Geographic James Cameron menjelaskan bahwa dalam membuat budaya dan lingkungan di suku air ia melakukan riset kepada budaya yang berhubungan dengan lautan. 

James Cameron juga menjelaskan mengenai sebuah suku yang ada di Indonesia dalam melakukan risetnya, dia menjelasan bahwa ada sebuah suku di Indonesia yang hidup di atas rakit dan tinggal di rumah panggung. Hal itulah yang menjadi salah satu inspirasi dalam film The Way of Water. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline