Lihat ke Halaman Asli

Axel Hans

IG: axel.hansk

Review The Godfather Part II (1974): Masa Lalu, Keluarga, dan Pengkhianatan

Diperbarui: 5 Agustus 2021   20:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Robert De Niro yang berperan sebagai Vito Corleone, Sumber: IMDB

Sebuah film klasik yang legendaris berjudul The Godfather Part II rilis pada tahun 1974. Film ini merupakan film kedua dari trilogi The Godfather karya Mario Puzo dan Francis Ford Coppola. Film kedua ini masih berfokus kepada dua sosok penting yang ada di dalam film yaitu Michael Corleone dan Vito Corleone. Bisa dikatakan sepanjang film kita diperlihatkan antara hidup Michael di era sekarang dan cerita Vito ketika dia kecil hingga menjadi sosok mafia yang berkuasa di Amerika Serikat. Pada awal film kita diperlihatkan bahwa Vito berasal dari wilayah Corleone, Sisilia. Masa kecil Vito dapat dikatakan berat karena dia harus kabur dari kampung halamannya karena seluruh keluarganya sudah tewas. Hal tersebut disebabkan karena keluarga Vito melawan pimpinan mafia di sana sehingga mereka di bunuh. Vito yang berhasil merlarikan diri pergi ke Amerika Serikat dan memulai segala perjalannya di sana. Selama perjalanan tersebut kita melihat sosok Vito yang sangat bijak dan berani dalam menghadapi permasalahan. Dimulai dari dirinya dipecat dari pekerjaan samapai melawan pimpinan mafia yang berkuasa di saat itu.

Michael Corleone memiliki pertualangan yang berbeda. Setelah menjadi pimpinan di keluarga Corleone dan memindahkan usaha keluarganya ke Nevada. Sayangya terdapat beberapa orang yang jelas ingin menjatuhkan Michael dari posisinya. Hal itu dimulai saat di kamar tidurnya, Michael dan Kay istrinya mengalami insiden serangan penembakan yang brutal. Setelah serangan tersebut selesai dan pelakuknya ditemukan tewas, Michael merasa kesal dan memiliki dugaan bahwa ada orang yang dekat dan orang di dalam keluarga yang mengkhianati dengan bersekongkol dengan orang luar. Sepanjang film kita akan diajak untuk mencari siapa orang tersebut yang berusaha menjatuhkan Michael dan keluarganya. Selain itu kita juga diperlihatkan Michael akan mengalami kesusahan untuk menyatukan keluarganya di dalam film ini. Secara keseluruhan film ini membandingkan kehidupan Michael dan Vito Corleone di masa lalu. 


Film ini bisa dikatakan sebagai film yang bagus dan sangat nikmat untuk ditonton. Alasannya adalah film ini  menyajikan cerita yang menarik dan membuat penasaran apa yang akan terjadi selanjutnya. Akting yang menakjubkan juga ditunjukan oleh kedua aktor yang menjadi sorotan utama di dalam film ini. Al Pacino dan Robert De Niro, keduanya walaupun tidak pernah di dalam satu scene pada film ini memberikan penampilan yang memukau di jalan cerita mereka masing masing. Robert De Niro bahkan berhasil mendapatkan Academy Award untuk aktor pendukung terbaik karena perannya sebagai Vito Corleone. Suasana Mafia di dalam film juga ditunjukan dengan baik, dimulai dari lingkungan, bahasa, dan properti yang digunakan sangat mendukung alur cerita dalam film. Musik atau scoring yang ada di dalam film memberikan kesan yang erat dengan suasana Italia. 

Tentu saja kelemahan di film ini adalah alur cerita yang kurang menarik setelah kejadian di kuba berakhir. Setelah kejadian tersebut cerita di akhir film seperti kehilangan ketegangan secara tiba tiba. Bahkan permusuhan yang ditunjukan kepada orang yang yang berusaha menjatuhkan Michael juga tiba tiba menjadi sedikit untuk dibahas. Untungnya hal tersebut ditutupi sedikit oleh konflik keluarga yang di alami oleh Michael. Durasi yang lama mungkin juga membuat orang yang menonton film ini harus fokus untuk mengerti dari cerita film The Godfather part II. Secara keseluruhan film ini tetap merupakan salah satu film yang wajib ditonton oleh pecinta film. Faktanya film The Godfather Part II berhasil meraih penghargaan di Academy Award sebagai film terbaik di saat itu. Jika kalian ada waktu cobalah untuk menonton film ini dengan fokus dan tuliskan pendapat kalian di komentar. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline