Belakangan ini Elon Musk selalu di perbincangan di media sosial karena beberapa tindakannya seperti membeli Bitcoin dan menyuruh untuk menggunakan aplikasi Signal sebagai pengganti WhatsApp.
Beberapa hari yang lalu Elon Musk melalui media sosial Twitter memberitahukan kepada pengikutnya bahwa dia akan berada di aplikasi tersebut pukul 10 malam. Cuitan Elon Musk tersebut membuat nama aplikasi tersebut langsung dikenal oleh banyak orang. Tapi apa sebenarnya aplikasi Clubhouse itu? dan apakah ada hal spesial di aplikasi tersebut?
Dilansir dari IDN Times (2021) aplikasi Clubhouse baru saja dirilis pada bulan April 2020 dan diciptakan oleh Paul Davison dan Rohan Seth.
Clubhouse merupakan sebuah aplikasi yang berbasis audio. Pengguna di aplikasi Clubhouse dapat mendengarkan diskusi, obrolan, bahkan wawancara mengenai beberapa topik seperti ekonomi, budaya, Sosial, Politik, dan sebagainya. IDN Times (2021) juga melaporkan bahwa per Desember 2020, aplikasi Clubhouse sudah memiliki 600 ribu pengguna.
Sedangkan di Indonesia beberapa artis seperti Pandji Pragiwaksono dan Ernest Prakasa sudah bergabung dengan aplikasi Clubhouse. Aplikasi ini memiliki momentum yang sangat baik untuk menjadi sebuah aplikasi yang akan banyak digunakan oleh banyak orang ke depannya. Hal itu disebabkan karena aplikasi Clubhouse digunakan oleh beberapa artis untuk melakukan diskusi.
Kita lihat ke depannya, apakah aplikasi ini akan mampu menjadi sebuah media sosial yang besar. Jika mampu Clubhouse harus berterima kasih terhadap Elon Musk karena sudah membuat nama Clubhouse menjadi viral.
Daftar Pustaka:
Putra, A. A. (2021). 5 Fakta Aplikasi Medsos Clubhouse, Populer karena Elon Musk. Diakses pada tanggal 14 Februari 2020, dari idntimes.com