Lihat ke Halaman Asli

Axel Hans

IG: axel.hansk

Film "Ave Maryam": Gambar dan Tindakan yang Menceritakan Segalanya

Diperbarui: 12 Februari 2021   20:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ave Maryam trailer, screenshot

Sebuah film Indonesia yang disutradarai oleh Ertanto Robby Soesdikam pada tahun 2019. Film ini memiliki cerita yang menarik dan cukup sensitif karena bersangkutan dengan suatu agama. Mengambil latar waktu pada tahun 1980, Film ini menceritakan mengenai hubungan percintaan anatara Suster dan Romo di Semarang. Seperti yang diketahui Hubungan antar Suster dan Romo dilarang di dalam Agama Katolik. Selain cerita yang menarik, Film ini memiliki kekuatan lain yaitu tampilan gambar atau pengambilan gambar yang sangat indah di sepanjang film ini diputar. 

Suster Maryam (Maudy Kusnaedi) mengabdikan dirinya di sebuah panti jompo tempat untuk para suster yang sudah lanjut usia dirawat. Dalam pengabdiannya Suster Maryam bertermu dengan Romo Yosef yang baru saja pindah ke Tempat tersebut. Pertemuan tersebut membuat iman yang selama ini dipegang erat oleh kedua orang tersebut mulai tergoncang. Romo Yosef membutuhkan perjuangan yang cukup berat dalam mendekati Suster Maryam. Beberapa kali ketika Romo Yosef mengajaknya untuk bertemu di malam hari Suster Maryam selalu menolak dan tidak terlalu memperhatikan. Akhirya karena perjuangan Romo Yosef membuahkan hasil karena suatu saat Suster Maryam menerima ajakannya untuk pergi. Semenjak itu mereka berdua selalu pergi bersama ketika malam walau ketika ingin pergi Suster Maryam selalu pergi dengan sembunyi sembunyi. Semenjak itu hubungan mereka menjadi lebih dekat hingga masuk ke sebuah hubungan yang lebih intim lagi. Tindakan tersebut membuat Suster Maryam dan Romo Yosef mengalami sebuah dilema.

Tidak hanya memberikan cerita yang unik, Film Ave Maryam memberikan tampilan gambar yang luar biasa sepanjang film ini diputar. Bisa dikatakan bahwa pengambilan gambar dalam film ini menceritakan perasaan tokoh dalam menghadapi permasalahan atau situasi tertentu. Sepanjang film Ave Maryam, dialog antar tokoh tidak banyak dan jarang sekali terjadi. dialog antar para tokoh juga jarang sekali yang berlangsung panjang. Dialog yang bisa dikatakan sedikit tersebut dibayar tuntas dengan sinematografi yang mereka tampilkan. Mereka menampilkan pengambilan gambar yang sangat indah di dalam sebuah film yang membuat mata penonton dapat dimanjakan. Terdapat juga beberapa momen yang unik seperti ketika Romo Yosef dan Suster Maryam berkencan. Pada scene tersebut Suster Maryam dan Romo Yosef sedang berkencan, uniknya ketika mereka berkencan terdapat suara dari sebuah film yang seolah olah obrolan dalam suara tersebut merupakan pembicaraan dari mereka berdua. Pengambilan gambar yang sangat bagus dalam film ini akhirnya mendapatkan pengakuan dengan mendapatkan penghargaan di Festival Film Bandung dalam kategori penata kamera terpuji.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline