Support System, Pendengar dan Pemberi Dukungan Moral

Support system pertama, yang senasib seperantauan.

Tipe seperti apa kalian? Mudah beradaptasi di tempat baru atau memerlukan waktu untuk beradaptasi? Mudah bergaul dengan orang baru atau susah membuka percakapan? Langsung akrab di pertemuan pertama atau malu-malu kucing padahal aslinya ngereog?

Tipe seperti apa pun kita, membaur dengan lingkungan sekitar itu penting. Kita perlu membangun support system kita. Orang-orang yang bisa menjadi tempat bercerita, meminta pendapat dan saling menguatkan. Support system bisa berasal dari keluarga, teman, maupun rekan kerja.

Keluarga sebagai support system memiliki banyak peran, begitu pula rekan kerja. Di lingkungan pekerjaan, support system yang kuat dapat memberikan motivasi dalam meraih kesuksesan dalam karier.

Menemukan support system di lingkungan pekerjaan bukanlah hal yang mudah, tapi bukan hal yang sulit pula. Seiring berjalannya waktu, kita akan menemukan orang yang cocok dan saling mendukung dalam perjalanan karier.

Untuk itu, bersyukurlah kalian yang sudah mempunyai support system di lingkungan pekerjaan. Aku pun bersyukur punya support system pertama, yang senasib seperantauan. Di saat yang bersamaan, kami mulai merantau di kota yang sama. Persamaan itulah yang menyatukan kami. Pun dengan usia yang tidak terpaut begitu jauh.

Perlu diingat, kita tidak bisa hanya menuntut mereka menjadi support system kita. Kita pun harus bisa menjadi support system mereka. Tak hanya ingin didengar dan diberi dukungan, ada kalanya kita yang menjadi pendengar dan pemberi dukungan moral. Semua harus seimbang.

So, syukuri apa yang telah telah kita miliki dan terus jaga.