Dari Ibnu 'Abbas, Rasulullah bersabda, "Manfaatkan lima perkara sebelum datang lima perkara :
[1] Waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu,
[2] Waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu,
[3] Masa kayamu sebelum datang masa miskinmu,
[4] Masa luangmu sebelum datang masa sibukmu,
[5] Hidupmu sebelum datang kematianmu."
Hadis di atas menunjukkan pentingnya memanfaatkan waktu dan kesempatan yang kita punya saat ini. Seringkali kita menyepelekan waktu dan kesempatan kita, padahal dua hal tersebut tidak bisa diulang.
Masa muda akan menjadi kenangan di masa tua. Kesehatan menjadi harapan orang yang sedang sakit. Harta melimpah menjadi doa bagi orang yang kekurangan atau kehilangan harta. Waktu luang sangat berharga untuk orang yang dikejar deadline. Dan kehidupan menjadi penentu apa yang terjadi setelah meninggal.
Apa yang kita lakukan sekarang erat hubungannya dengan masa depan. Kelak, saat ini bisa menjadi kenangan yang sangat indah, menjadi saksi perjuangan menuju keberhasilan, atau menjadi penyesalan yang ingin dilupakan.
Jadi, manfaatkan waktu dan kesempatan sebaik mungkin. Saat ada kesempatan datang, jangan kita sia-siakan. Kesempatan tidak akan datang dua kali. Saat ia terlewat, ya sudah. Katakan selamat tinggal padanya.
Namun, bagaimana jika kesempatan itu tak kunjung datang?
Ciptakan kesempatanmu sendiri. Ada orang yang sudah ditawari pekerjaan sejak masih kuliah. Ada yang sampai lulus belum punya pekerjaan. Bagaimana solusinya? Cari lowongan pekerjaan.
Masukkan CV ke perusahaan yang membuka lowongan. Sudah melamar pekerjaan, tapi tak kunjung diterima? Upgrade skill. Usahakan terus, disertai dengan doa. Karena terkadang, kesempatan itu tak datang begitu saja, melainkan hasil dari persiapan yang matang di hari sebelumnya.
Jadi, jangan hanya pasrah dengan keadaan. Tetap usaha, yuk!
Semoga bermanfaat.