Lihat ke Halaman Asli

Vira Rahmita

Baru Belajar

Pencegahan Virus dari Kebiasaan Masyarakat Menggunakan Minyak Eukaliptus

Diperbarui: 10 Juli 2020   15:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

MAsyarakat Indonesia sendiri sangat bergantung pada obatan tradisonal, contoh nya minyak Eukaliptus yang sering di gunakan masyarakat Indonesia untuk mengurangi kembung, masuk angin serta beebrapa enyakit ringan lain. Budaya yang di gunakan masyrakat ini sendiri turun temurun dari nenek moyang yang menggunakan obat-obatan tradisional sebagai penyrmbuhan sementara. dan hali ini, juga termasuk cukup berpengruh bagi bebrapa masyarakat yang menggunakannya. 

Nah, sekarang ini pemerintah berusaha mencegah  penularan virus ini, dengan cara yang sama dengan kebudayaan masyarakat luas di Indonesia, yaiu dengan sebuah kalung dari minyak Eukaliptus, yang setelah di teliti dapat mencegah virus yang masuk. kalung ini di gunakan dengan cara di hirup setiap 2-3 jam sekali selama 5-15 menit. kenapa di buat berbentuk kalung, ini dikarenakan agara mudah di bawa kemana saja. Dan juga kalung ini di klaim lebih efektif menangkal corona di banding kalung buatan jepang.

Lalu untuk harganya juga masih di bandrol murah yaitu sekitar 35 rb saja, kalung ini sama fungsinya degan inhaler, fungsinya untuk melegakan pernapasan, dimana virus ini kan menyerang sistem pernapasan. Namun, sayangnya kalung ini masih dalam tahap pengujian lanjutan yang dimana akan dilakukan pengujian oleh pihak terkait.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline