Lihat ke Halaman Asli

Tips Meraih Nasabah Bank Syariah di Indonesia

Diperbarui: 26 Juni 2015   16:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Sempat suatu ketika, pusat komunikasi ekonomi syariah mendapatkan email dari salah seorang yang mengaku sudah disetujui oleh rekan-rekan DPbS sebagai direksi di suatu BPRS.

Intinya, dia sangat memahami karakteristik perbankan dari level operasional sampai manajemen. Tapi, dia bingung bagaimana cara mempromosikan lembaga keuangan syariah barunya tersebut.

Berikut tips dari saya, dengan beberapa tambahan :
1. Bisnis ekonomi syariah terutama perbankan syariah merupakan bisnis yang sangat berpotensi. Kenapa? sharenya masih kecil baru sekitar 3% dari total keuangan konvensional Indonesia.
2. Untuk Perbankan Syariah, ada nilai tambah dalam mempromosikan produk--konvensional hanya mengandalkan bunga, service dll. Sedangkan syariah bisa menambahkan "produk kami sudah sesuai syariah lho....."insya Allah berkah.........value added kan??
3. Usahakan kerjasama dengan pengusaha lokal untuk menunjang lembaga saudara. Baik dealer, tuan tanah, pedagang pasar dll.
4. Bila mau safe, main dengan akad murabahah-jual beli, tapi marginnya tipis, margin tebal usahakan dengan akad mudharabah atau musyarakah tentunya dengan pendampingan, pendampingan dimaksudkan untuk mencegah terjadinya moral hazard.
5. Jangan memberikan promo atau hadiah-hadiah atau gimmick promosi yang LEBAY. Berikanlah value added, cukup dengan kecepatan pelayanan, senyuman yang tidak dibuat-buat. Hargai semua yang datang, tidak peduli pakai dasi atau celana pendek, jangan membeda-bedakan pelayanan.
6. Usahakan membuat transparansi dalam pengelolaan, bisa via website yang selalu di update, tempel di depan bank atau atm atau di depan teller, misal bagi hasil bulan kemarin setara dengan ....persen.
7. Jadikan karyawan anda sebagai mitra bukan sebagai atasan atau bawahan, bersikap profesional, militan dalam bekerja, tapi jangan lupa upah yang layak===jangan pas bagian upah, ini ibadah yaaa, jadi terimanya cuma segini............GUbrakkk..............pas bagian kerja aja, gila-gilaan..eh, pas upah...ibadah...huahahhaha.
8. Tetapkan target yang realistis antara owner dan manajemen, berikut alternatif strategi pemasaran yang matang.
9. Promosi via online atau offline, berikan tips-tips, kontak person yang jelas dll. Bila dana cukup bisa pasang iklan di media-media.
9. Sekali lagi........bisnis anda merupakan bisnis jasa, so.........service dengan baik. Itu cukup.

Wassalam

Adji Waluyo P

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline